Untuk menuju Langkawi dari Keudah bisa juga ditempuh dengan menggunakan pesawat udara, karena di Langkawi juga ada bandara internasional. Bandaranya sangat bagus dengan tempat parkir sangat luas dan bisa mendarat segala jenis pesawat.
Begitu juga pelabuhan lautnya yang bernama Kuah Jetty. Pelabuhan laut ini sangat luas layaknya sebuah bandar internasional. Di pelabuhan ini bisa kita dapati segala keperluan, mulai dari toko-toko bebas bea masuk (Duty Free Complex), toko makanan, alat pecah-belah yang sangat lengkap dan banyak sekali pilihannya. Juga ada toko arloji, elektronik, toko sepatu, tas wanita, dan masih banyak lagi layaknya seperti sebuah pasar besar.
Lapangan parkir di pelabuhan ini sangat besar, bersih dan teratur, serta bisa menampung ratusan kendaraan terutama taksi. Pada waktu kita sudah mulai dekat dengan pulau Langkawi, kita dapat saksikan keindahan pemandangan alam yang luar biasa dengan hotel-hotel puluhan lantai yang berderet di pinggir laut di hampir semua pulau yang digelar Langkawi Permata Keudah.
Pelabuhan Kuah Jetty memiliki dua tempat sandaran kapal, yang satu khusus untuk feri penumpang yang hilir mudik dari pagi sampai malam. Tiap hari tak kurang dari 43 feri yang beroperasi di pelabuhan Kuah Jetty Langkawi dengan penumpang yang selalu penuh. Setiap feri berlantai dua bisa memuat sekitar 250 penumpang. Satu lagi adalah pelabuhan yang agak kecil untuk merapat kapal pesiar kecil yang lumayan banyak jumlahnya. Mungkin milik pribadi atau untuk disewakan.
Di dekat pelabuhan sebelah kanan ada sebuah patung elang raksasa dalam keadaan siap terbang. Patung elang ini merupakan Landmark-nya Pulau Langkawi (Eagle Square/Daratan Long), di mana patung elang raksasa itu tampak sedang mengepak sayapnya seakan ingin terbang ke laut lepas.
Legenda Mahsuri
Objek wisata di Pulau Langkawi ini sangat banyak dan selalu ramai dikunjungi orang. Ada puluhan objek wisata yang sangat menarik bagi pelancong dalam dan luar negeri. Sehingga arus penumpang laut dan udara ke Langkawi ini selalu penuh.
Di setiap tempat wisata tampak selalu ramai dengan wisatawan. Di tempat-tempat wisata itu tersedia berbagai kebutuhan wisatawan, seperti cenderamata, tempat hiburan, penjual segala jenis makanan dan segala fasilitas lainnya.
Salah satu tempat wisata yang sangat ramai dikunjungi wisatawan di Langkawi adalah objek wisata Oriental Village. Di tempat wisata ini dijual berbagai suvenir, tempat permainan, kebun binatang, kereta kuda, dan kolam ikan.
Puluhan puluhan cable car selalu hilir mudik di antara pegunungan, sehingga kita dapat menikmati keindahan pulau Langkawi dari atas kereta layang. Oriental Village ini terletak di kaki gunung di antara hutan-hutan yang sangat lebat dan sejuk.
Selain Oriental Village juga ada lagi tempat wisata yang ramai dikunjungi yaitu Mahsuri Internasional Exhibition Centre. Tempat wisata ini sangat luas dan banyak dikunjungi karena tertarik dengan legenda yang terjadi terhadap seorang wanita cantik bernama Mahsuri.
Menurut ceritanya, Mahsuri ini dihukum bunuh pada 1235 H atau bersamaan 1819 M akibat fitnah dan iri hati orang lain terhadapnya.
Semasa menerima hukuman wanita ini bersumpah bahwa Pulau Langkawi tidak akan aman dan makmur selama tujuh keturunan. Sehingga Langkawi Indah Bumi Bersejarah ini ditampilkan gambar dalam bentuk visual yang menceritakan riwayat hidup Mahsuri bersama suaminya dan ketika mereka dijatuhkan hukuman oleh pengadilan.
Di pulau Langkawi ini juga banyak terdapat benda-benda peninggalan sejarah masa lalu. Seperti sebuah rumah yang terbuat dari kayu dan penuh dengan ukiran-ukiran yang sangat indah. Rumah ini mirip dengan rumah yang ada di Aceh (mirip rumah Aceh). Di dekat rumah inilah terdapat makam Mahsuri yang kelihatan telah dipugar dengan sangat bagus.
Di sekitar objek wisata ini sekarang banyak dimanfaatkan oleh pedagang kecil yang menjual berbagai benda suvenir bagi pengunjung dan ada atraksi pembuatan kue kekarah yang sama persis dengan kue kekarah di Aceh. Kue kekarah ini sangat banyak pembelinya karena dianggap sangat unik cara membuatnya dan enak dimakan.
Boleh dikatakan, hampir seluruh Pulau Langkawi merupakan tempat wisata. Bahkan ada lagi tempat wisata menarik di Langkawi ini, tempat wisata Telaga Tujuh, Telaga Harbour Park, Legenda Park, Durian Perangin, Sky Bridge at Cable Car, Lake of Pregnant Maiden, Gua Teluk Dedap, dan beberapa pulau yang dijadikan tempat wisata menarik serta masih banyak tempat wisata lainnya.
Tak heran jika pengunjung wisatawan ke Pulau Langkawi ini selalu ramai setiap hari, sehingga feri yang banyaknya mencapai 43 unit setiap harinya selalu penuh dengan penumpang, belum lagi dengan pesawat udara.
Setelah menginap satu malam di Pulau Langkawi, rombongan Majelis Adat Aceh (MAA) kembali ke Pulau Pinang melalui Kuala Perlis.
Kesan yang didapat dari kunjungan muhibah ini ternyata masyarakat di Semenanjung Melayu baik di Kampung Aceh Yan Keudah ataupun di Perlis dan Langkawi, sangat menghormati setiap tamu yang berkunjung, tak terkecuali pejabat kerajaan yang menyambut rombongan MAA Aceh dengan hormat dan mulia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar